Selamat Datang di My Blog

Dengan membuka blog ini saya harap bisa saling berbagi...

Sabtu, 06 Juni 2009

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

Suatu perkembangan pada dasarnya adalah suatu tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Jadi pada pengertian perkembangan itu sendiri adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam seluruh bagian dari manusia/ khususnya anak. Dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang terjadi yaitu pada khusunya anak – karena perkembangan yang terjadi pada anak sangat mencolok dan mudah untuk diobservasi.
Berikut adalah prinsip-prinsip perkembangan anak yang penulis kutip dari artikelnya Irwan Nuryana Kurniawan;
 Dimensi Perkembangan anak, baik itu fisik, kognitif, sosial, dan spiritual mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lainnya. Contohnya yaitu, ketika anak belajar berjalan. Maka pengetahuan terhadap lingkungannya akan meluas dan kognitifnya terhadap anak berpengaruh, begitujuga dengan sosial, emosi dan lainnya.
 Perkembangan anak berlangsung dalam sebuah tahapan yang relatif teratur dimana kemampuan, keterampilan dan pengetahuan sebelumnya. Riset-riset perkembangan dari para ahli perkembangan manusia menunjukkan bahwa tahapan-tahapan pertumbuhan dan perubahan anak usia 9 tahun pertama rentang kehidupan relatif stabil dan dapat diprediksikan tahapannya.
 Perolehan perkembangan bervariasi untuk setiap anak, termasuk untuk keberfungsian semua dimensi perkembangan dalam diri anak. Keragaman individual paling tidak dalam dua makna: keragaman dari rata-rata/ normatif arah perkembangan dan keunikan setiap anak sebagai individu.
 Pengalaman-pengalaman awal memberikan pengaruh yang bersifat kumulatif maupun tertunda terhadap perkembangan anak; ada periode-periode optimal untuk jenis-jenis perkembangan dan belajar tertentu. Pengalaman-pengalaman awal anak, baik positif atau negatif, bersifat kumulatif dalam arti bahwa jika sebuah pengalaman frekuensi kejadiannya jarang, maka hal tersebut juga memiliki pengaruh minimal. Sebagai contoh, pengalaman seorang anak prasekolah bersama anak-anak dalam tahun-tahun prasekolah membantu dia mengembangkan keterampilan-keterampilan sosial dan kepercayaan diri yang memungkinkan dia memiliki teman-teman/persahabatan dalam tahun-tahun pertama sekolah dan pengalaman-pengalaman ini selanjutnya menguatkan kompetensi sosialnya.
 Perkembangan berjalan dalam arah yang dapat diprediksikan menuju sebuah kondisi yang lebih kompleks, lebih terorganisasi, dan lebih terinternalisasi. Belajar selama periode anak usia dini berlangsung dari pengetahuan yang berbentuk perilaku menuju pengetahuan yang berbentuk simbolik. Sebagai contoh, anak-anak belajar untuk mengenali rumah mereka dan tempat-tempat lain yang mereka kenal lebih dahulu sebelum mereka dapat memahami kata-kata kiri dan kanan atau membaca peta sebuah rumah.
 Anak-anak adalah pembelajar aktif, mengalami langsung pengalaman fisik dan sosial sebagaimana halnya pengetahuan yang ditransmisikan secara kultural untuk menyusun pemahaman-pemahaman mereka sendiri tentang dunia yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, pengajaran langsung kemungkinan besar tidak efektif dan gagal jika tidak disesuaikan dengan pengetahuan dan kapasitas-kapasitas kognitif anak dalam setiap tahapan perkembangannya.
 Perkembangan dan belajar merupakan hasil interaksi antara maturasi biologis dan lingkungan, baik fisik maupun sosial, di mana anak-anak tinggal di dalamnya. Sebagai contoh, sebuah bawaan genetik kemungkinan memprediksi pertumbuhan yang sehat, tetapi nutrisi yang tidak mencukupi dalam tahun-tahun awal kehidupan mengganggu terpenuhinya potensi tersebut.
 Bermain merupakan sebuah instrumen penting bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak, juga sebagai sebuah refleksi atas perkembangan mereka. Bermain merupakan sebuah instrumen penting bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak, juga sebagai sebuah refleksi atas perkembangan mereka.
 Perkembangan tingkat lanjut dicapai ketika anak-anak memiliki kesempatan-kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan-keterampilan yang baru dikuasai, sebagaimana juga mereka mengalami sebuah tantangan dalam level di atas penguasaan mereka sekarang ini. Perkembangan dan belajar merupakan proses-proses dinamik yang menuntut orang-orang dewasa memahami dan mengamati anak-anak secara lebih dekat dan kontinum agar sesuai dengan kurikulum dan mengajari anak-anak kompetensi-kompetensi emergensi, kebutuhan-kebutuhan, dan minat-minat mereka, dan membantu anak-anak untuk maju lebih jauh dengan memberi target pengalaman-pengalaman pendidikan sampai pada level kapasitas-kapasitas anak-anak yang memang sedang berubah, sehingga membuat mereka menjadi tertantang, bukan frustasi.
 Anak-anak menunjukkan cara-cara yang berbeda dalam mengetahui dan belajar, dan cara-cara yang berbeda dalam merepresentasikan apa yang mereka ketahui.
 Anak-anak berkembang dan belajar dengan sangat baik dalam kontek sebuah komunitas di mana mereka aman dan dihargai, kebutuhan-kebutuhan fisik mereka terpenuhi, dan mereka merasa secara psikologis aman.
Sedangkan dalam bukunya Hurlock, prinsip-prinsip dari pertumbuhan dan perkembangan. Yaitu anataranya adalah;
 Adanya perubahan. Hal ini karena manusia itu sendiri hidup dalam keadaan dinamis tidak setatis.
 Perkembangan awal lebih keritis daripada perkembangan selanjutnya.
 Perkembangan merupakan hasil proses kematangn dan belajar. Hal ini yaitu dengan terbukanya karakteristik yang secara potensial sudah ad dalam diri individu yang berasal dari warisan genetik.
 Pola perkembangan dapat diramalkan.
 Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapt diramalkan.
 Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan.
 Setiap tahap perkembangnan memilki bahaya yang potensil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

di tunggu Komentnya.....